SMK Migas Bumi Melayu Riau Gelar Workshop Penyelarasan Kurikulum dan Analisis Kesesuaian Jabatan Kerja serta Persyaratan Kerja bersama PT Bukaka Teknik Utama Tbk

Pekanbaru, 18 Oktober 2025 — SMK Migas Bumi Melayu Riau kembali menggelar kegiatan strategis dalam rangka memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia kerja melalui Workshop Penyelarasan Kurikulum dan Analisis Kesesuaian Jabatan Kerja serta Persyaratan Kerja, pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam Tahun 2025, yang berfokus pada pembaruan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Workshop ini menghadirkan narasumber dari PT Bukaka Teknik Utama Tbk, yaitu Bapak Hadi Sungkono, seorang praktisi industri yang berpengalaman luas di bidang teknik. Kegiatan diikuti oleh jajaran pimpinan sekolah, guru produktif, tim pengembang kurikulum, serta perwakilan dunia industri yang menjadi mitra strategis SMK Migas Bumi Melayu Riau.

Wakil Kepala Sekolah, Ibu Kesni Savitri, S.T., M.T., Gr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini menjadi bagian dari upaya strategis sekolah dalam memperkuat kualitas pendidikan vokasi di SMK Migas Bumi Melayu Riau. Beliau menekankan pentingnya penyelarasan kurikulum dan analisis jabatan kerja untuk memastikan kompetensi yang diajarkan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Ibu Kesni berharap melalui kegiatan ini, guru dan siswa dapat memperoleh gambaran yang lebih konkret tentang kebutuhan industri sehingga proses pembelajaran menjadi lebih relevan dan terarah.

Dalam sesi pemaparan, Bapak Hadi Sungkono menyampaikan ulasan komprehensif mengenai dinamika dunia kerja terkini, khususnya pada sektor oil service company. Beliau memaparkan beragam jenis jabatan, kompetensi utama yang harus dimiliki, serta persyaratan kerja yang menjadi standar industri bagi para lulusan agar mampu bersaing secara kompetitif. Selain itu, beliau menekankan bahwa penguasaan teknologi, kedisiplinan, kemampuan komunikasi, dan pemahaman terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kunci utama untuk menjadi tenaga kerja yang unggul. Menurutnya, sekolah berperan strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter profesional dan berintegritas tinggi.

Kegiatan workshop berlangsung dengan suasana yang interaktif dan kolaboratif, melibatkan guru produktif serta tim kurikulum SMK Migas Bumi Melayu Riau bersama perwakilan dari pihak industri. Dalam sesi diskusi, para peserta bersama-sama melakukan analisis mendalam terhadap berbagai jabatan kerja yang selaras dengan kompetensi keahlian yang ada di sekolah. Pembahasan mencakup deskripsi tugas, kualifikasi tenaga kerja, hingga kompetensi teknis dan non-teknis yang dibutuhkan di dunia industri. Melalui hasil analisis ini, sekolah akan menyusun penyesuaian kurikulum yang lebih aplikatif, relevan, dan mampu menjembatani kebutuhan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Melalui kemitraan dengan PT Bukaka Teknik Utama Tbk, sekolah juga akan memperluas peluang kerja sama di bidang peningkatan kompetensi guru, program magang dan penempatan kerja bagi siswa. Kegiatan ini menunjukkan keseriusan SMK Migas Bumi Melayu Riau dalam membangun jejaring yang kuat dengan dunia industri guna mewujudkan pembelajaran vokasi yang bermutu dan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, SMK Migas Bumi Melayu Riau semakin menegaskan posisinya sebagai sekolah vokasi yang unggul dan siap melahirkan lulusan berkualitas. Melalui kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri dan pembelajaran yang mendalam, sekolah berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor migas dan industri teknik nasional maupun global.