SKK Migas Fasilitasi Pertemuan SMK Migas BMR dan KKKS — Bersama Membangun SDM Unggul Menuju SMK Pusat Keunggulan

Pekanbaru, 21 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi, SKK Migas Sumbagut memfasilitasi pertemuan antara SMK Migas Bumi Melayu Riau (BMR) dengan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Riau. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 8 Kantor SKK Migas Sumbagut, Pekanbaru, dengan tujuan menjalin kerja sama yang strategis untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK agar semakin siap menghadapi tantangan industri migas modern.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), PT SPR Langgak, dan EMP Bentu Ltd, serta dipimpin langsung oleh Bapak Perdinal selaku perwakilan dari SKK Migas Sumbagut. Dalam suasana penuh semangat kolaborasi, seluruh pihak membahas peluang dan langkah konkret untuk memperkuat kemitraan pendidikan dan industri di sektor migas.

Dalam sambutannya, Bapak Fahmi, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Riau, menegaskan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam mendukung keberlanjutan sektor migas di Riau.

“Minyak dan gas bumi merupakan tulang punggung perekonomian Riau. Selain menyiapkan sumber daya alamnya, kita juga harus menyiapkan sumber daya manusianya. Kami mendukung penuh langkah KKKS untuk dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada dunia pendidikan vokasi, khususnya migas, selama sinergi ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Riau,” ujarnya.

SMK Migas BMR sendiri hadir dengan visi besar untuk menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK). Dalam paparannya, pihak sekolah menjelaskan sejumlah langkah strategis yang sedang dijalankan, antara lain:

• Penyelarasan kurikulum dengan standar industri migas terkini,
• Peninjauan profil lulusan dan materi uji kompetensi agar sejalan dengan kebutuhan dunia kerja,
• Peningkatan relevansi pembelajaran melalui kehadiran praktisi industri di ruang kelas,
• Serta penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang meniru situasi nyata di lapangan migas.

Beberapa KKKS yang hadir juga menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk terus berkolaborasi dalam pengembangan pendidikan vokasi migas di Riau. Mereka menilai bahwa keberadaan SMK Migas BMR sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil dan kompeten, sejalan dengan semangat peningkatan local content di sektor hulu migas.

Perwakilan dari SMK Migas BMR menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada SKK Migas Sumbagut yang telah memberikan ruang dan kesempatan bagi sekolah untuk berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan industri.

“Kedatangan kami ke SKK Migas Sumbagut adalah untuk memperkuat kemitraan dengan KKKS. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan berharga ini. Melalui sinergi ini, kami berharap pendidikan vokasi migas di Riau dapat semakin relevan dengan kebutuhan industri dan menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, serta siap kerja,” ujar perwakilan SMK Migas BMR.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri migas di Riau. Dengan dukungan SKK Migas dan KKKS, SMK Migas BMR berkomitmen mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih kontekstual, berbasis proyek, dan terintegrasi dengan kebutuhan industri.

Langkah ini sejalan dengan tujuan besar pendidikan vokasi nasional, yakni menciptakan lulusan yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, bekerja dalam tim, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia kerja.

Sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan SMK Migas Bumi Melayu Riau menjadi tonggak penting dalam menyiapkan generasi muda Riau yang unggul, tangguh, dan siap menjadi bagian dari masa depan industri migas Indonesia.