Top

Workshop Dukungan Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama BGTK Provinsi Riau

Workshop Dukungan Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama BGTK Provinsi Riau

Pekanbaru, 8 November 2025 — Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter serta membentuk peserta didik yang berdisiplin, sehat, dan berakhlak mulia, SMK Migas Bumi Melayu Riau menyelenggarakan Workshop Dukungan Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Sabtu, 8 November 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Riau), yaitu Ibu Sesi Suswanti, M.Pd., seorang fasilitator berpengalaman dalam pengembangan karakter dan pembelajaran berpihak pada peserta didik.

Acara berlangsung di aula utama sekolah dan diikuti oleh seluruh guru serta tenaga kependidikan. Tak hanya dari internal sekolah, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa sekolah di Kota Pekanbaru, yang menunjukkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam mendukung gerakan pembiasaan positif di lingkungan pendidikan.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Sri Rahayu Syafitri, S.Pd., yang mewakili Kepala SMK Migas Bumi Melayu Riau, Ibu Winda Octafia, ST., MT.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penerapan kebiasaan baik sebagai pondasi dalam pembentukan karakter peserta didik.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat belajar. Guru harus menjadi contoh utama dalam membangun budaya positif di sekolah,” ujarnya.

Dalam sesi utama, narasumber Sesi Suswanti, M.Pd. memaparkan secara mendalam makna dan penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi:

  1. Bangun pagi, untuk memulai hari dengan disiplin dan produktif.
  2. Beribadah, guna menumbuhkan nilai spiritual dan sosial.
  3. Berolahraga, menjaga kebugaran fisik dan mental.
  4. Makan sehat dan bergizi, sebagai dasar pertumbuhan yang optimal.
  5. Gemar belajar, menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas.
  6. Bermasyarakat, membangun kepedulian dan tanggung jawab sosial.
  7. Tidur cepat, memastikan kualitas istirahat yang baik.

Menurut Sesi, ketujuh kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan sederhana namun berdampak besar terhadap pembentukan karakter generasi muda Indonesia.

“Kebiasaan baik harus dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Sekolah dan guru memiliki peran penting dalam memastikan nilai-nilai ini menjadi bagian dari budaya sehari-hari di lingkungan belajar,” jelasnya.

Workshop berlangsung aktif dan interaktif melalui sesi diskusi, refleksi, serta simulasi penerapan tujuh kebiasaan dalam kegiatan belajar mengajar. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan berbagai ide kreatif untuk mengintegrasikan nilai-nilai kebiasaan tersebut dalam kegiatan sekolah.
Salah satu perwakilan sekolah peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi para pendidik.

“Materinya sangat relevan dan mudah diterapkan. Kami mendapatkan banyak wawasan tentang bagaimana menanamkan kebiasaan baik sejak dini di sekolah,” ungkap salah satu peserta.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan foto bersama. Pihak sekolah berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil workshop dengan membentuk Tim Penggerak 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang akan mengawal penerapan nilai-nilai karakter tersebut di lingkungan sekolah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh pendidik semakin termotivasi untuk menjadi teladan dalam membangun generasi Indonesia yang berkarakter kuat, sehat, cerdas, dan berdaya saing global.

Partner :

Talk to us

+62 81270141215