Penandatanganan Kerja Sama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pekanbaru dengan SMK Migas Bumi Melayu Riau Terkait Edukasi Pencegahan Kebakaran

Pekanbaru, Riau – Dalam rangka memperkuat literasi keselamatan dan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah, SMK Migas Bumi Melayu Riau resmi menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) yang dilaksanakan pada Selasa, 03 Juni 2025. Kolaborasi ini difokuskan pada program edukasi pencegahan kebakaran serta pelatihan tanggap darurat bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Hj. Lili Suryani, S.Sos, M.Si, didampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM, serta disambut langsung oleh Kepala SMK Migas Bumi Melayu Riau, Ibu Winda Octafia, ST., MT, bersama jajaran manajemen sekolah. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya proaktif sekolah dalam menanamkan budaya keselamatan serta meningkatkan kesiapan warga sekolah dalam menghadapi potensi kebakaran atau bencana sejenis.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Migas menyampaikan bahwa pemahaman tentang kebakaran dan tindakan preventif sangat penting, terutama di sekolah-sekolah kejuruan yang memiliki fasilitas praktik yang melibatkan listrik dan bahan mudah terbakar. “Edukasi mengenai pencegahan kebakaran harus menjadi bagian dari pendidikan karakter dan budaya kerja. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPKP Kota Pekanbaru yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman secara langsung kepada siswa kami,” ujarnya.

Kerja sama ini mencakup beberapa program unggulan, antara lain:

• Pelatihan Simulasi Kebakaran dan Evakuasi Darurat
  Memberikan pengalaman langsung kepada siswa dan staf sekolah dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, termasuk teknik evakuasi dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

• Kelas Edukasi Pencegahan Kebakaran
  Melibatkan personel Damkar sebagai narasumber dalam sesi pembelajaran interaktif terkait penyebab kebakaran, bahaya kebakaran di lingkungan kerja, serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sejak dini.

• Pembentukan Tim Tanggap Darurat Sekolah (School Fire Response Team)
  Membina dan melatih tim siswa dan guru sebagai kader keselamatan kebakaran yang siap bertindak cepat dalam situasi darurat di sekolah.

• Kunjungan Edukatif ke Posko Damkar
  Memberikan pengalaman lapangan bagi siswa untuk mengenal lebih dekat tugas dan peralatan pemadam kebakaran serta membangun kepedulian terhadap profesi penyelamatan.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen SMK Migas Bumi Melayu Riau untuk membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja dan lingkungan. Kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat membentuk budaya siaga bencana yang lebih kuat di lingkungan pendidikan vokasi.

Penandatanganan MoU ini menandai langkah konkret dalam sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pelayanan publik, serta memperkuat upaya bersama dalam menciptakan ekosistem sekolah yang aman, tangguh, dan peduli terhadap keselamatan.