Pelaksanaan Magang Guru Program SMK PK Skema Pembelajaran Mendalam Tahun 2025 di PTPN IV Regional III “Wujud Nyata Transformasi Pendidikan Vokasi Menuju SDM Unggul dan Adaptif Dunia Industri”

Sebagai bagian dari Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Pembelajaran Mendalam Tahun 2025, para guru dari SMK Migas Bumi Melayu Riau melaksanakan kegiatan Magang Guru di PTPN IV Regional III. Kegiatan ini berlangsung selama 17 hari, mulai dari 8 November hingga 27 November 2025.

Meskipun konsentrasi keahlian yang ditunjuk sebagai konsentrasi utama Pusat Keunggulan berada pada bidang Teknik Produksi Migas, pelaksanaan magang guru ini tetap mengimbas kepada konsentrasi keahlian lainnya, termasuk Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP). Hal ini sejalan dengan semangat kolaboratif antarprogram keahlian dalam memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis industri.

Program magang guru ini bertujuan untuk:

1. Mendorong terjadinya transformasi SMK melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
2. Meningkatkan kompetensi teknis dan pedagogik guru agar mampu mengintegrasikan pengalaman industri ke dalam kegiatan belajar di kelas maupun bengkel kerja.
3. Menumbuhkan budaya kerja profesional dan adaptif di kalangan pendidik, sesuai dengan standar dan etos kerja industri.
4. Memperkuat jejaring kemitraan antara SMK dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) dalam mendukung program link and match secara berkelanjutan.
5. Menyiapkan guru sebagai fasilitator pembelajaran berbasis proyek dan masalah (PjBL dan PBL) yang mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif pada peserta didik.

Melalui magang ini, para guru diharapkan tidak hanya memperoleh pengalaman langsung di dunia industri, tetapi juga mampu melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan tantangan industri masa depan.

Kepala SMK Migas Bumi Melayu Riau, Ibu Winda Octafia ST., MT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran SMK sebagai penyedia SDM vokasi unggul, berkarakter, dan siap kerja. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan kemitraan dengan industri untuk memastikan pembelajaran di SMK selalu relevan, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan nyata lapangan kerja.

Dengan pelaksanaan magang guru di PTPN IV Regional III ini, diharapkan terjadi transfer ilmu, keterampilan, dan budaya kerja industri ke dalam lingkungan sekolah, sehingga SMK benar-benar menjadi pusat keunggulan dalam mencetak tenaga profesional masa depan.